UA-72701571-1

iklan google

Monday 25 January 2016

kisah inspiratif pengemis yang buta

Berpikirlah dari sudut pandang yang berbeda..
Seorang anak buta duduk bersila
di sebuah tangga pintu masuk
pada sebuah supermarket.

Yup, dia adalah pengemis yang mengharapkan belas kasihan
dari para pengunjung yang berlalu lalang di depannya. Sebuah
kaleng bekas berdiri tegak di depan anak itu dengan hanya beberapa
keping uang receh di dalamnya, sedangkan kedua tangannya memegang sebuah papan yang bertuliskan “Saya buta, kasihanilah saya.”
Ada Seorang pria yang kebetulan lewat di depan anak kecil itu.
Ia merogoh sakunya, mengeluarkan beberapa keping uang receh,
lalu memasukkannya ke dalam kaleng anak itu.
 Sejenak, pria itu
memandang dan memperhatikan tulisan yang terpampang pada papan.
Seperti sedang memikirkan sesuatu, dahinya mulai bergerak-gerak.
Lalu pria itu meminta papan yang dibawa anak itu, membaliknya,
dan menuliskan beberapa kata di atasnya.
 Sambil tersenyum, pria itu kemudian mengembalikan papan tersebut, lalu pergi meninggalkannya. Sepeninggal pria itu, uang recehan pengunjung supermarket mulai mengalir lebih deras ke dalam kaleng anak itu.
 Kurang dari satu jam, kaleng anak itu sudah hampir penuh. Sebuah rejeki yang luar biasa bagi anak itu.
Beberapa waktu kemudian pria itu kembali menemui si anak
lalu menyapanya. Si anak berterima kasih kepada pria itu,
lalu menanyakan apa yang ditulis sang pria di papan miliknya.
Pria itu menjawab, “Saya menulis, ‘Hari yang sangat indah,
tetapi saya tidak bisa melihatnya.’ Saya hanya ingin mengutarakan
betapa beruntungnya orang masih bisa melihat. Saya tidak ingin pengunjung memberikan uangnya hanya sekedar kasihan sama kamu. Saya ingin mereka memberi atas dasar terima kasih karena telah diingatkan untuk selalu bersyukur.”
Pria itu melanjutkan kata-katanya,
“Selain untuk menambah penghasilanmu,
Saya ingin memberi pemahaman
bahwa ketika hidup memberimu
100 alasan untuk menangis,
tunjukkanlah bahwa masih ada
1000 alasan untuk tersenyum.”
Sahabat...
Ketika Allah SWt memberi kita anungrah kesehatan
ucapkanlah puja dan puji syukur kepada tuhan
mari kita pergunakan hidup kita untuk hal2 yg bermanfaat
dan berusaha semaksimal mungkin untuk menggapai cita-cita
Tujuan hidup kita bukan mengejar kebahagian di Dunia saja
disana masih ada kehidupan yang lebih beharga
kehidupan yang sudah ditetapkan janjinya oleh Allah SWT
yang menciptakan langit, bumi beserta segala isiny

Saturday 23 January 2016

kisah inspiratif pensil





pensil
 
 




pada sustu hari si anak lelaki memandangi neneknya yang sedang menulis surat, lalu bertanya, “Apakah Nenek sedang menulis cerita tentang kegiatan kita? Apakah cerita ini tentang aku nek?”
Sang nenek berhenti menulis surat dan berkata kepada cucunya, “Nenek memang sedang menulis tentang dirimu, sebenarnya, tetapi ada yang lebih penting daripada kata – kata yang sedang Nenek tulis, yakni pensil yang Nenek gunakan. Mudah – mudahan kau menjadi seperti pensil ini, kalau kau sudah dewasa nanti.”
Si anak lelaki merasa heran, diamatinya pensil itu, kelihatannya biasa saja.
“Tapi pensil itu sama saja dengan pensil – pensil lain yang pernah kulihat!”
“Itu tergantung bagaimana kau memandang segala sesuatunya. Ada lima pokok yang penting, dan kalau kau berhasil menerapkannya, kau akan senantiasa merasa damai dalam menjalani hidupmu.”

Pertama : Kau sanggup melakukan hal – hal yang besar, tetapi jangan pernah lupa bahwa ada tangan yang membimbing setiap langkahmu. Kita menyebutnya tangan Tuhan. Dia selalu membimbing kita sesuai dengan kehendak-Nya
.
Kedua : Sesekali Nenek mesti berhenti menulis dan meraut pensil ini. Pensil ini akan merasa sakit sedikit, tetapi sesudahnya dia menjadi jauh lebih tajam. Begitu pula denganmu, kau harus belajar menanggung beberapa penderitaan dan kesedihan, sebab penderitaan dan kesedihan akan menjadikanmu orang yang lebih baik.

Ketiga : Pensil ini tidak keberatan kalau kita menggunakan penghapus untuk menghapus kesalahan – kesalahan yang kita buat. Ini berarti, tidak apa – apa kalau kita memperbaiki sesuatu yang pernah kita lakukan. Kita jadi tetap berada di jalan yang benar untuk menuju keadilan


 semoga pengunjung blog ini bisa mengambil hikmah dari sebuah pensil.
pensil meskipun dari luar terlihat murahan namun  memiliki makna yang sangat dalam
 untuk di aplikasikan dalam kehidupan....
 baca juga kisah inspiratif di postingan selanjutnya

kisah inspiratif anak yang berbakti


Orang Tua itu selalu memberikan yang terbaik buat anaknya, apapun itu. demi seorang anak yang dicintainya, orang tua rela mengorbankan banyak hal, bahkan sampai nyawa menjadi taruhannya. banyak yang bilang kalau orang tua adalah segalanya, maka dari itu kita sebagai anak tentunya harus lebih menghormati, menghargai, menyayangi dan berbakti kepada orang tua..sejelek dan seburuk apapun dia,seperti sepenggal cerita berikut ini


Seorang pemuda membawa ayahnya yang telah tua dan agak pikun ke sebuah restoran terbaik di kotanya. Ketika makan, tangan sang ayah gemetar sehingga banyak makanan tumpah dan tercecer mengotori meja, lantai, dan bajunya sendiri. Beberapa pengunjung restoran, melirik situasi tersebut.

Namun pemuda itu terlihat begitu tenang. Ia membantu dengan sabar dan menanti sang ayah selesai makan. Setelah selesai, ia membawa sang ayah ke kamar mandi, untuk dibersihkan tubuh dan pakaiannya dari kotoran. Setelah itu, ia mendudukkan ayahnya kembali di kursi, dan dengan tenang ia pun membersihkan makanan yang tercecer di sekitar meja tempat ayahnya makan, Kemudian, ia membayar tagihan makan malam pada kasir restoran itu, menghampiri ayahnya, dan menuntunnya keluar.

Pemilik restoran yang sedari tadi mencermati perilaku pelanggannya ini, bergegas keluar menyusul si pemuda yang sedang menuntun ayahnya itu. Setelah berhasil menyusul, ia berkata, “Terima kasih, Anda telah meninggalkan sesuatu yang berharga di restoranku.”

Pemuda itu balik bertanya, “Memangnya barang berharga apa yang aku tinggalkan’’
Sambil menepuk pundak si pemuda, pemilik restoran berkata, “Engkau telah meninggalkan pembelajaran yang mahal pada kami semua, tentang luhurnya nilai berbakti kepada orang tua.

dari cerita tesebut kita bisa mengambil pelajaran yang sangat berharga dan bisa kita jadikan contoh untuk bisa kita terapkan di kehidupan yang sedang kita jalani sekarang ini...
betapa beruntungnya seorang ayah yang mempunyai seorang anak sangat yang berbakti yang mau bersabar dan telaten melayani di sisa hidupnya

إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ 

sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar...

 jangan lupa baca juga kisah inspiratif berikutnya

Wednesday 20 January 2016

cara mengajukan kredit kur BRI

Assalamualaikum wr...wb...
jumpa lagi bersama saya achmedany...
Blog ini sebenarnya adalah kelanjutan dari blog yang sebelumnya yakni achmedany.blogspot.com yang menceritakan tentang kumpulan cerita lucu abu nawas,dongeng binatang dan cerita legenda dari tanah air.
Namun pada blog yang sekarang ini
Akan menceritakan tentang berbagai macam kisah kehidupan sehari-hari yang sering terjadi pada kita semua.
Baiklah kita langsung saja simak info/berita berikut ini:

CARA MENGAJUKAN KREDIT KUR DI BRI

mungkin di antara sobat2 semua pernah mengalaminya,
Yakni membutuhkan dana untuk tambahan modal usaha,
karena sebagai pengusaha kecil kita akan sering mengalami jatuh bangun karena minimnya modal...
tapi dengan adanya kredit KUR BRI dengan plafon s/d 25 juta semoga bisa membantu  untuk tambahan modal usaha dan  anda kita tidak perlu bingung lagi kemana akan melangkahkan kaki agar kita bisa dapat pinjaman yang bunganya tidak mencekik leher,
hanya dengan agunan BPKB mobil/motor,anda sudah bisa membawa uang
jika Sobat memiliki rekening bri bisa datang langsung ke bank BRI terdekat di mana anda membuka rekening tsb,
karena dengan begitu,akan memudahkan anda untuk menjalani proses selanjutnya,
hanya dengan membawa persyaratan sbb:

1.FOTO COPY SUAMI + ISTRI  (@ 1 lembar)
2.KARTU KELUARGA   (1 lembar)
3.SKHU(surat keterangan hasil usaha) (1 lembar)
4.FOTO COPY BPKB+FACTUR (1 lembar)
5.FOTO COPY STNK (1 lembar)
6.PAS FOTO UKURAN 4X6  (suami+istri) (@ 1 lembar)
7.MATERAI yang 6000   (5 Lembar)

 setelah selesai berkas di terima petugas,kita disuruh menunggu dirumah karena akan ada yang datang untuk mensurfey rumah dan tempat usaha kita...dan kalau bisa pada saat pencairan saudara juga harus membawa pasangan suami/istri dan jangan lupa juga membawa buku tabungan BRI, karena itu adalah syarat terakhir pencairan (uang)

dan jangan lupa juga bawa cemilan buat mengganjal perut hehehe,soalnya menunggu antriannya agak lama tau….,gak mungkin dong kita nyari makanan keluar dari bank,ntar kalo pas di panggil yang bersangkutan gak ada,bisa-bisa nanti antriannya lebih lama lagi dong…kita kembali lagi ke pokok permasalahanya yach,,,

kalo nama kita sudah di panggil kita di minta untuk menandatangani semua berkas,,,kaya pejabat aza dech
setelah selesai semua berkas kita tanda tangani,proses selanjutnya giliran pasangan kita untuk ikut menandatangani juga,,
setelah semuanya selesai tinggal kita menunggu di panggil untuk menerima uangnya,,
tapi itupun juga uangnya udah di masukin ke rekening.

saya sarankan kalo petugas bank menanyakan punya atm gak…? bilang aja gak punya..biar langsung di ambilin saldonya dari buku tabungan getoo.soalnya kalo lewat ATM belon tentu lancar…lahh kalo ngantri lagi gimana dong,,,,iyakan….betul kan…

setelah dapat uang buruan dech pulang,waspada kanan kiri jangan sampai ada mata-mata yang mencurigakan,,bisa berabe dong kalo sampe terjadi sesuatu yang tak di inginkan…
yaudah sekian dlu ya sobat dan teman-teman semua,mungkin di lain kesempatan kita bisa berbagi pengalaman lagi..
kalo ada sumur di ladang,ngapain juga kita mandi di kali,,
kalo ada umur kita panjang,mungkin dilain kesempatan kita bersua kembali
wabillahi taufiq walhidayah wassalamualaikum wr…wb….